Dari buku Retorika Kaum Bijak, Karya Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA.
Semoga bermanfaat ..
Berlian akan tetap jadi berlian, meski diletakkan di tengah padang pasir (Abied)
Sebaik-baik manusia itu, adalah yang lebih baik budi pekertinya dan lebih bermanfaat bagi orang lain.
Barangsiapa bersungguh-sungguh, maka keberhasilan akan dapat diraihnya.
Tuntutlah ilmu sejak buaian hingga ke liang kubur
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
Sebaik-baik teman duduk setiap waktu adalah buku.
Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat dari tergelincirnya lidah.
Awal kemarahan itu adalah ketidakwarasan dan akhirnya adalah penyesalan.
Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
Barang siapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.
Pokok dosa itu adalah kebohongan.
Temanmu ialah orang yang membuatmu menangis, bukan orang yang membuatmu tertawa.
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya engkau jadi orang yang tahu.
Tidak akan kembali hari-hari yang telah lalu.
Barangsiapa sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon yang tidak berbuah.
Imbalan untuk suatu kejahatan adalah kejahatan yang sama dengannya.
Barangsiapa yang menggali lubang, akan terperosoklah ia di dalamnya.
Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.
Sebaik-baik teman adalah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Waktu itu lebih berharga daripada emas.
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Kalau besar permintaannya, maka sedikitlah penolongnya.
Mengatur pekerjaan itu menabung separuh waktu.
Kebersihan itu sebagian dari iman.
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum.
Barangsiapa berhati-hati, niscaya mendapatkan apa yang ia cita-citakan.
Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendak hatimu.
Barangsiapa yang menganiaya, niscaya akan dianiaya.
Bukanlah kegantengan/kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kegantengan/kecantikan itu ialah dengan ilmu dan kesopanan.
Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu mudah dipatahkan.
Barangsiapa menologmu dalam kejahatan, maka ia telah menzalimimu.
Perhatikanlah apa yang diucapkan, jangan memperhatikan siapa yang mengucapkan.
Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.
Obatilah kemarahan itu dengan diam.
Bukan setiap yang berkilauan itu emas.
Gerak gerik seseorang itu menunjukkan rahasia hidupnya.
Ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
Manusia adalah tempatnya kesalahan dan kelupaan.
Barangsiapa yang bersabar, beruntunglah ia.
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai yang mulia.
Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan terdapat penyesalan.
Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari.
Katakanlah yang benar, walaupun itu pahit.
Tiap-tiap tempat itu ada kata-katanya yang tepat dan pada setiap kata itu ada tempatnya yang tepat.
Hancurlah seseorang yang tidak tahu nilai dirinya.
KATA MUTIARA MOTIVASI
Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal. (A. Edison)
Kesuksesan itu suatu perjalanan, bukan tempat tujuan – separuh dari kesenangan terdapat di tengah perjalanan menuju ke sana. (Gita Bellin)
Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Usaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki. (Mahatma Gandhi)
Banyak cara menjadi orang gagal, tetapi tidak mengambil resiko adalah cara paling sukses untuk menjadi orang gagal. (Reader’s Digest)
Muda atau tua tidak bergantung pada tanggal dalam suatu masa, tetapi keadaan jiwa. Tugas kita bukan menambah usia pada kehidupan, tetapi menambah kehidupan pada usia kita (Myron J. Taylor)
Kesangsian merupakan pengkhianat dan membuat kita kehilangan kebaikan yang mungkin kita peroleh. Ia membuat kita takut mencoba. (W. Shakespeare)
Orang yang tidak pernah membuat kesalahan, mereka tidak pernah berbuat apa-apa. (Samuel Smiles)
Setelah menuruni lembah yang terdalam barulah anda dapat menilai keindahan gunung yang tertinggi.
Anda memerlukan sebanyak mungkin ‘pengalaman pahit’ untuk melahirkan keunggulan. (Richard Nixon)
Setiap kegagalan itu pelajaran yang memotivasi orang untuk mencoba pendekatan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Sebatang anak tangga bukanlah sebagai tempat istirahat sebelah kaki si pemanjat, tetapi sekadar tempat berpijak sejenak, cukup untuk meletakkan kaki sebelah pada tempat yang lebih tinggi. (Thomas Henry Huxley)
Perjuangan itu kesempatan. (Napoleon Hill)
Jika anda telah mencoba dan menemui kegagalan; jika anda telah merancang dan menyaksikan rancangan anda hancur di depan mata; ingat saja bahwa tokoh-tokoh besar dalam sejarah semuanya menjadi besar karena keberanian, dan keberanian, tahukah anda, lahir dalam buaian kesusahan dan banyak kegagalan.
Terdapat resiko dan biaya yang tinggi bagi setiap tindakan, tetapi jauh lebih sedikit resiko dan biaya jangka panjang bagi orang yang hanya berpangku tangan.(JFK)
Orang yang tidak berani memulai, tamatlah harapannya.
Janganlah kamu menilai mereka yang mencoba, dan gagal. Tetapi nilailah mereka yang gagal mencoba. Satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak berbuat apa-apa. Jangan takut kepada kesalahan, dengan syarat anda tidak mengulangi kesalahan yang sama. (Roosevelt)
Kegagalan masa lalu merupakan pedoman bagi kesuksesan di masa datang.
"Bermanis muka itu hal yang menyenangkan,
Di kala hidup mengalir lancar bak arus tenang,
Namun orang berwibawa itu adalah
Dia yang mampu memberi senyuman
Ketika segala di sekitarnya penuh kesalahan".
Kebanyakan semangat orang luntur, karena tidak digunakan, dan bukannya aus akibat terlalu banyak digunakan.
Tidak ada orang bijaksana berangan-angan menjadi muda kembali. (Jonathan Swift)
Sebenarnya saya ini tidak tua, hanya dilahirkan lebih awal dari orang lain. (Tun Abdul Ghaffar)
Jangan takut anda menjadi tua. Takutlah anda tidak punya teman. Seseorang yang punya teman, belum dianggap gagal.
Tidak semua obat yang baik manis rasanya.
Ombak laut dan angin ribut menyebabkan pelayar sukses melaut dan tidak mudah mabuk.
Jangan takut kepada kesedihan. Ingat — layang-layang terbang tinggi dengan menentang angin dan bukan dengan mengikutinya.
Dia yang tidak pernah menderita hanya sekadar hidup. Dia yang tidak pernah gagal, adalah yang tidak pernah berusaha atau mencari. Dia yang tidak pernah menangis tidak tahu arti tertawa yang sebenarnya.
Kendalikan pikiranmu, kamu dapat berbuat apa saja dengannya.
Apabila anda tidak dapat mengubah arah angin, aturlah layar anda.
"Kegagalan bukan berarti anda gagal
Tetapi anda belum sukses
Kegagalan bukan berarti anda tidak mencapai apa-apa
Tetapi anda sudah mempelajari sesuatu
Kegagalan bukan berarti anda bodoh karena pernah mencoba
Itu pertanda anda berani, berhati teguh, bersemangat baja
Maka berbanggalah dengan diri anda sendiri
Kegagalan bukan berarti anda tidak akan sukses
Tetapi dibutuhkan kesabaran
Kegagalan bukan berarti anda sudah berakhir
Tetapi anda masih memiliki peluang untuk memulainya kembali
Dan berusaha mencari sesuatu yang baru
Kegagalan bukan berarti Tuhan sudah meninggalkan anda
Tetapi Dia mempunyai rencana yang lebih baik
Jadi benar, bahwa kegagalan tidak akan pernah berakhir
(Dr. Robert Schuller)
Resiko
Tertawa punya resiko, kelihatan bodoh
Menangis punya resiko, kelihatan sentimentil
Mengulurkan tangan punya resiko, terlibat
Meluapkan perasaan punya resiko, mengungkapkan rahasia diri sejenak
Meletakkan ide dan impian di hadapan banyak orang punya resiko, Disambar orang
Mencintai punya resiko, tidak dicintai lagi
Hidup punya resiko, mati
Berharap punya resiko, kecewa
Mencoba punya resiko, gagal
Impikan apa yang berani anda impikan
Lakukan apa yang berani anda lakukan
jadilah apa yang berani anda inginkan
Dan..,Jangan pernah takut untuk mencoba sebuah kebaikan
(Dr. Walter Doyle Staples)
Tiada impian pun yang sangat indah di dunia ini bagi muslim tuk wafat dalam keadaan sholat.
Ketika Malaikat Maut datang menghampiri untuk menjemput seseorang karena ajalnya telah tiba, maka orang itu tidak akan luput dari padanya, kemanapun ia akan berlari untuk bersembunyi, meskipun ia dirawat dan dikelilingi oleh team dokter yang paling ahli sekalipun, dengan peralatan tekhnologi medis yang paling canggih dan mutakhir sekalipun. Semua itu tidak akan dapat menolong dan menghindar daripada kematiannya. Sebagaimana ditegaskan dalam Quran :
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". ( QS. Al-Jumuah : 8 ).
Perhatikan khutbah Rasulullah saw. Berikut ini :
Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah sebelum kamu sekalian mati, dan bersegeralah memperbanyak amal salih sebelum kamu sibuk ( tidak punya kesempatan ), jalinlah komunikasi antara kamu dengan Tuhanmu dengan memperbanyak dzikir ( mengingat ) kepadaNya, perbanyaklah sedekah baik secara terang-terangan maupun rahasia, maka kamu akan dianugerahi rezeki, pertolongan dan diberi ganti yang lebih baik.
Tidak ada seorangpun yang tahu, kapan kematian itu akan datang menghampiri dan menjemputnya. Yang pasti apabila saat itu telah tiba, maka tidak dapat dimajukan dan tidak pula dimundurkan walaupun hanya sedetik saja.
" Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan (nya).
( QS. Yunus : 49 ).
Ketika seseorang berada dalam situasi tekanan kematian(sakaratul maut) dan nyawa sudah sampai pada kerongkongannya, maka diperlihatkanlah tempat yang dihuninya kelak, apakah tempat itu indah dan membahagiakan ataukah sebaliknya tempat itu menyeramkan atau menakutkan.
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,padahal kamu ketika itu melihat, (QS.Al-Waqiah : 83-84).
Sebagaimana halnya yang disebutkan dalam sebuah hadist, Rasulullah saw bersabda :
Sesungguhnya ruh orang mumin itu tidaklah keluar( mati ), sehingga ia melihat tempatnya di surga. Dan ruh orang kafir itu tidaklah akan keluar(mati), sehingga ia melihat tempatnya di neraka.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu ( QS. Ali Imran : 185 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar